Jumat, 14 Oktober 2011

Salah Satu Kiat Menjaga Hafalan Al Qur'an Adalah Memilih Istri Sholihah

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Seorang penghafal Al Qur’an harus pula memilih calon istri yang bisa membantu dirinya untuk terus berlangsungnya Al Qur’an berada di lubuk hatinya, karena istri merupakan pendamping bagi suami dalam mengayuh biduk rumah tangga, sehingga kehadiran seorang istri mempunyai peranan penting dalam pembentukkan karakter dan perilaku sang suami. Apabila kita cermati fenomena hidup yang terjadi dalam masyarakat, maka akan kita dapati realitas hidup yang memilukan, dimana ada sebagian orang yang dulunya rajin ibadah, ta’allum dan menghafal Al Qur’an  kemudian mendapatkan istri yang mata duitan (matrealistis) yang tidak bisa menerima kenyataan, tidak siap hidup faqir, menginginkan perhiasan dunia dan segala macam hal, maka suami harus banting tulang, peras keringat,  bekerja siang malam untuk memenuhi tuntutan sang istri. Sehingga Al Qur’anpun sirna sedikit demi sedikit. Sungguh sangat ironis keadaan yang demikian ini. Padahal kalau saja mereka mengetahui bahwasannya Al Qur’an lebih tinggi nilainya daripada istri yang cantik dan segala perhiasan dunia niscaya mereka tidak akan menjadi orang-oarang yang tertipu. 

Demikian pula sebaliknya, wanita yang dulunya rajin ta’allum, menjadi seoarng ‘aalimah , hafal Al Qur’an akan tetapi memiliki suami yang tidak pengertian dengan keadaan istrinya, lebih mementingkan perkara duniawi, bisnis, kerja atau yang lainnya, sehingga wanita tersebut kembali menjadi orang awwam, hafalannya sirna dan da’wahnyapun menjadi terhambat, hal ini dikarenakan sifat wanita yang lemah pada asalnya.
Oleh karena itulah Rosulullah r menganjurkan bagi para calom suami untuk memilih istri yang sholihah, yang baik agamanya, demikian pula sebaliknya. Sebagaimana sabda Rosulullah _Sholallohu 'alaihi wa salam_:

Wanita itu dinikahi karena empat perkara, yaitu :karena hartanya, keturunannya, kecantikkannya dan karena agamanya, maka carilah wanita karena agamanya niscaya kamu akan beruntung”. (HR. Abu hurairoh/ Mutaffaqun ‘alaih )

Bahkan wanita sholihah merupakan sebaik-baik perhiasan, sebagaimana sabda Rosulullah _Sholallohu 'alaihi wa salam_:

“Dunia itu perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholihah”. (HR. Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash/ Muslim)

Maka dengan kata lain, memilih wanita sholihah yang baik agamanya dapat menjadi sebab tetap kokohnya hafalan seseorang di dalam lubuk hatinya dan tetap berlangsungnya karier da’wah sang suami, karena istri yang sholihah mampu menempatkan diri dengan baik sekaligus menjadi motivator bagi suami dalam menjalankan kehidupan agamanya.


Maroji' : 
Cara Mudah Menghafal Al Qur'an & Ayat-Ayat Mutasyabihat, Abu Hazim Muhsin bin Mummad Bashory