Selasa, 02 Desember 2014

Sebuah Nasehat & Renungan Untuk Para Wanita : “WANITA ITU SUKA BERHIAS DAN BERSOLEK”  

Penyusun : Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Wahai saudariku muslimah……,

Diakui ataupun tidak, kaum anda semuanya itu adalah mempunyai kebiasaan dan tabiat yang sama, yaitu suka terhadap perhiasan, sehingga anda semuanya adalah kaum yang suka berhias, berdandan dan bersolek. Banyak sekali dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menunjukkan hal itu.

Diantaranya adalah firman Alloh Ta’ala :

أَوَمَنْ يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ (١٨)

“Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan (yakni anak wanita, edt.), sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran.” (QS Az-Zuhruf : 18)

Ayat yang mulia ini sebagai celaan bagi orang-orang musyrik yang menganggap para Malaikat itu adalah sebagai anak-anak perempuan Alloh, dan mereka menyandarkan anak-anak perempuan bagi Alloh Ta’ala. Sedangkan mereka sendiri, tidak terlalu suka dan tidak mempunyai kebanggaan terhadap anak-anak perempuan. Sebagaimana hal itu ditunjukkan pada ayat sebelumnya :

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَنِ مَثَلا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ (١٧)

“Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah yang Maha Pemurah (yakni dengan kelahiran anak perempuan untuk mereka), jadilah mukanya hitam pekat, sedang dia amat menahan sedih (yakni mukanya menjadi merah padam karena malu dan sangat marah, padahal mereka sendiri yang mengatakan bahwa Alloh itu mempunyai anak perempuan, edt.).” (QS Az-Zukhruf : 17)

Sebuah Nasehat Untuk Para Wanita : “PAKAIAN TAQWA, ADALAH SEBAIK-BAIK PAKAIAN DAN PERHIASAN”  

Penyusun : Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Wahai saudariku muslimah….. , kita semua tentu memaklumi, bahwa berhias dan berpenampilan indah, adalah termasuk salah satu adab yang disyari’atkan dalam agama kita yang hanif (lurus) ini. Akan tetapi, yang penting untuk kita ketahui juga dalam perkara ini adalah bahwa perhiasan itu ada dua macam, yakni perhiasan dhohir (yang nampak dari luar), dan perhiasan batin (yang ada di dalam hati seorang muslim).

Dan perhiasan batin, adalah lebih penting untuk kita dahulukan dan kita perhatikan. Mengapa ? Ya, karena baiknya dan bagusnya batin seseorang itu akan membawa pada keberuntungan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (٢٦)

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS Al-A’roof : 26)

Al-Imam As-Syaukani rohimahulloh dalam tafsirnya (2/204) menjelaskan : “Yang dimaksud dengan pakaian taqwa adalah pakaian Al-Waro’ dan menjaga diri agar tidak terjatuh pada kemaksiatan. Yakni Waro’ terhadap diri sendiri (dengan berhati-hati dari semua perkara yang harom dan syubuhat, edt.) dan takut kepada Alloh Ta’ala. Yang demikian itu adalah sebaik-baik pakaian dan seindah-indahnya perhiasan.”

Seorang penyair Arab berkata :

إذا المرء لم يلبس ثيابا من التقى      تقلب عريانا وإن كان كاسيا

“Apabila seseorang itu tidak berpakaian dengan ketakwaan, dia berubah dalam keadaan telanjang meskipun dia berpakaian.”