Selasa, 18 Oktober 2011

Bolehkah Foto [Mahluk Bernyawa]?

Sumber : http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=8404


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الصلاة والسلام على رسول الله أما بعد:
            Sudah menjadi suatu ketetapan di sisi para pengemban kebenaran (Ahlus sunnah) bahwasanya agama yang lurus ini adalah agama yang sempurna, tidaklah di sana terdapat kebaikan bagi umat kecuali agama yang sempurna ini telah menyeru dan menganjurkannya baik secara global maupun terperinci, sebaliknya tidaklah di sana terdapat keburukan dan kejelekan serta kerusakan terhadap ummat kecuali agama ini telah melarang atau mengharamkannya baik itu secara global maupun terperinci, Allah subhanahu wa ta'ala berkata:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا  [المائدة/3]
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagi kalian." [Al-Maidah: 3].

Senin, 17 Oktober 2011

Imam Ibnu Jarir Ath Thobari

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Beliau adalah Abu Ja’far Muhammad Ibnu Jarir Ath-Thobari yang dilahirkan di sebuah desa bernama Aamal merupakan salah satu wilayah Thobaristan (Sekarang ini Thobaristan terletak di sebelah utara Negara Iran) pada tahun 204 H.

Nikmat Itu Tak Selalu Apa Yang Tampak oleh Mata


Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم
Terkadang manusia mengira
Bahwa kenikmatan itu hanyalah apa yang tampak oleh mata
Dan kebahagiaan hanyalah bisa dirasa apabila bergelimang dengan harta
Bertelakan di atas tahta dan singgasana
Punya kedudukan lagi berkuasa
Tercipta bagai bidadari surga
Yang elok rupa lagi cantik jelita

Minggu, 16 Oktober 2011

Wahai Jiwa....,Bersabarlah {Sebuah Nashihat Untuk Diri}

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

  بسم الله الرحمن الرحيم
  إن الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.

يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته، ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون. 

يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة، وخلق منها زوجها، وبث منهما رجالا كثيرا ونساء، واتقو الله الذي تساءلون به والأرحام، إن الله كان عليكم رقيبا. 

يا أيها الذين آمنوا اتقو الله وقولوا قولا سديدا، يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم، ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما.

أما بعد، فإن أصدق الحديث كتاب الله، وخير الهدي هدي محمد r، وشر الأمور محدثاتها، وكل محدثة بدعة، وكل بدعة ضلالة، وكل ضلالة في النار.

 Akhowatiy fillah _Baarokallahu fiikunna_pada kesempatan pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan puji-pujian yang sempurna kepada Allah U, Dzat Yang Maha Sempurna dari segala sisinya. Yang mana dengan kesempurnaan tersebut Allah telah mencurahkan selaksa nikmatnya kepada kita semua. Alloh U telah memberikan kepada kita, umat Islam, kenikmatan yang sangat banyak. Kenikmatan yang banyak ini tidak ada yang mampu untuk menghitungnya selain Dzat Yang memberikannya. Alloh U berfirman:

Fenomena Pernikahan Dini

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Zaman memang tlah kembali seperti dahulu. Sering kita dengar cerita dari mbah-mbah kita bahwa mereka dulu menikah di usia yang masih sangat dini, ada yang menikah pada usia 9 tahun, 12 tahun dsb. Maka fenomena pernikahan dini kini mulai populer  kembali  bahkan menjadi trend terutama dikalangan salafiyyin. Ada banyak factor yang melatar belakanginya, mulai dari alasan ekonomi keluarga, sampai alasan yang sifatnya syar’I yaitu untuk menundukkan mata dan hati dari yang harom, ada juga yang Cuma sekedar ikut-ikutan teman “Teman-temanku dah nikah semua-e….”. 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Makhorijul Huruf [Tempat Keluarnya Huruf-Huruf Hijaiyyah]

  بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Al Qur’anul Karim adalah Kalamulloh [Firman Alloh] yang diturunkan  kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril. Al Qur’an  merupakan mu’jizat terbesar bagi kaum muslimin yang menjadi sumber segala ‘ilmu baik aqidah, fiqih, nahwu dan penjelas serta pembantah bagi orang yang berbuat durhaka. Bahkan Al Qur’anul Karim pun dapat menjadi obat dan rohmat yang tiada tara. Dan membaca Al Qu’an merupakan ibadah.

Wasiat untuk Para Istri dan Calon Istri

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Amamah bintu Al Harits berpesan kepada putrinya ketika mengantarkan putrinya kepada suaminya, Dia mengatakan :

Wahai putriku…!

Sang Penunggang Kuda yang Bertopeng (Bercadar)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Adalah Khoulah binti Al Azwar, seorang wanita yang memiliki sifat kepahlawanan. Ketika saudara laki-lakinya yang bernama Dhiroor –rodhiyaallohu ‘anhu- ditawan oleh pasukan Romawi, maka diapun (Khoulah) menyamar dengan mengenakan pakaian seorang penunggang kuda, dan dia mengambil posisi di barisan orang-orang yang berperang pada  pertempuran Ajnadiin.

Dan ketika pertempuran berkecamuk,

Jumat, 14 Oktober 2011

Itsar [Mendahulukan Kepentingan Orang Lain di atas Kepentingan Pribadi]

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:

Pada Perang Yarmuk  yang mana kaum muslimin mendapat kemenangan atas Negara Ruum (Romawi) pada masa pemerintahan Kolifah Abu Bakara Ash Shidiq pada tahun 13 H. Berkatalah salah seorang  tentara dari kalangan kaum muslimin :

Buah dari Kejujuran

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Hajaj Ibnu Yusuf berkhuthbah (di hadapan manusia) pada suatu hari yang sangat panas dengan khuthbah yang sangat panjang. Maka berdirilah salah seorang laki-laki (diantara mereka) dan ia berkata kepada Hajaj Ibni Yusuf : 

Sesungguhnya waktu tidak menunggmu, dan mataharipun telah membinasakan kami, dan Allah tidak meridhoi ini darimu”.

Maka Hajaj Ibnu Yusuf pun murka dan memerintahkan agar memenjarakan laki-laki tersebut.

Salah Satu Kiat Menjaga Hafalan Al Qur'an Adalah Memilih Istri Sholihah

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Seorang penghafal Al Qur’an harus pula memilih calon istri yang bisa membantu dirinya untuk terus berlangsungnya Al Qur’an berada di lubuk hatinya, karena istri merupakan pendamping bagi suami dalam mengayuh biduk rumah tangga, sehingga kehadiran seorang istri mempunyai peranan penting dalam pembentukkan karakter dan perilaku sang suami. Apabila kita cermati fenomena hidup yang terjadi dalam masyarakat, maka akan kita dapati realitas hidup yang memilukan, dimana ada sebagian orang yang dulunya rajin ibadah, ta’allum dan menghafal Al Qur’an  kemudian mendapatkan istri yang mata duitan (matrealistis) yang tidak bisa menerima kenyataan, tidak siap hidup faqir, menginginkan perhiasan dunia dan segala macam hal, maka suami harus banting tulang, peras keringat,  bekerja siang malam untuk memenuhi tuntutan sang istri. Sehingga Al Qur’anpun sirna sedikit demi sedikit. Sungguh sangat ironis keadaan yang demikian ini. Padahal kalau saja mereka mengetahui bahwasannya Al Qur’an lebih tinggi nilainya daripada istri yang cantik dan segala perhiasan dunia niscaya mereka tidak akan menjadi orang-oarang yang tertipu. 

Adab-Adab Membaca Al Qur'an

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Hendaknya seseorang yang membaca Al Qur’an memperhatikan adab-adab dalam membaca Kalamullah yang mulia ini. Diantara adab-adab membaca Al Qur’an adalah :

1.   Hendaknya suci dari hadats besar dan hadats kecil, sebagaimana yang dilakukan oleh Imam Bukhori rohimahumullah, beliau sebelum menulis Al Hadits selalau berwudhu kemudian sholat 2 rokaat baru kemudian menulis Al Hadits, oleh karena itulah Allah jadikan kitab beliau sangat barokah dan bermanfaat bagi kaum muslimin. Namun Imam Bukhori sendiri telah memberikan suatu bab dalam shohihnya tentang membaca Al Qur’an setelah hadats atau yang lainnya, demikian juga Nabi selalu berdzikir kepada Allah di semua waktunya.

Keutamaan Al Qur'an dan Pembacanya

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
1.   Al Qur’an merupakan semulia-mulia ilmu dari seluruh ilmu yang lainnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_
 Dari Utsman bin Affan berkata, telah bersabda Nabi :_sholallohu 'alaihi wa salam_
"Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”.(HR. Bukhori).

Manusia Kelelawar [Sekedar 'Ibaaroh]

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai kawan cobalah perhatikan
Sya’ir  yang hendak aku dendangkan
Romadhon masih jadi tema unggulan
Nasihat pada sesama  menjadi tujuan
Moga beri manfaat bagi kalian
Afwan juga bagi yang tidak berkenan
Ini  hanya sebuah sya’ir bukan Al Qur’an
Jadi maaf jika banyak kesalahan
Yang diulis oleh Najiyah Ummu Abdirrohman

Marhaban Yaa Syahro Romadhon

بسم الله الرحمن الرحيم
Romadhon bulan kemulyaan
Bulan penuh rohmat dan ampunan
Di dalamnya Al Qur’an diturunkan
Kini tlah hadir di pangkuan
Maka wahai saudaraku seiman
Coba perhatikan apa yang hendak  ku tuliskan

Berhiaslah dengan Sifat Tawadhu'

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم

Wahai saudariku
Ketika kau dapati bumi masih sebagai tempat berpijakmu
Maka merunduklah dengan sifat tawadhu’
Ketika kau dapati langit masih sebagai atapmu
Maka malulah untuk membanggakan diri  dihadapan sesamamu              
Sesungguhnya harta yang Allah titipkan kepadamu
Luasnya ilmu yang Allah karuniakan kepadamu
Keelokan wajah yang Allah anugerahkan kepadamu
Kebangsawanan yang Allah sandangkan kepadamu
Akan membinasakanmu jika itu semua menjadikanmu congkak tak kenal malu
Sebagaimana Allah tlah membinasakan Qorun dari kaum terdahulu
Ingatlah bahwa Allah berhaq untuk mencabut nikmat-Nya darimu
Maka sadarilah itu wahai saudariku!
Ketika Allah luaskan karunianya kepadamu
Allah menuntuk sikap syukur atasmu
Dan Allah membenci sikap congkak kepada selainmu

Selesai ditulis di Walahar, 16 Romadhon 1432 H
Oleh : Al Fakiiroh ilaa Maghfiroti RobbihaaUmmu Abdirrohman Najiyah

Nasihatku Untukmu Duhai Wanita

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم

Ini adalah goresan pena seorang anak manusia
Dari Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Yang ingin berbagi nasihat bagi kaumnya
Yang ditulis dikala senja menyapa
Semburat jingga menggelayut di ufuk barat sana
Gulita malam merayap perlahan tak terasa
Pena mulai ku gores, anganpun mulai mengembara
Merangkai kata menyulam faidah nan berharga
Bismilah adalah tonggak awalnya
Meneladani para Rosul dan para salaf setelahnya

Sekapur Sirih

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:


Alhamdulillah…..
Hanya dengan karunia-Nya yang teramat Agung pada malam hari ini Alloh berikan kemudahan kepada ana untuk membuat sebuah blog pribadi yang ana beri judul Muhibbatul 'Ilmi”.

Adapun maksud pembuatan blog ini adalah sebagai ajang mengasah kemampuan dalam bidang tulis menulis dan juga sebagai wahana untuk berbagi informasi terutama berkaitan dengan disiplin ilmu agama dengan pemahaman Salafush Sholih.

Ana berharap, kiranya blog ini dapat memberikan kontribusi positif bagi para pembaca sekalian 

Apabila ada artikel yang bermanfaat, silakan disebarluaskan dengan tetap memperhatikan kode etik ilmiyah yaitu mencantumkan sumber pengambilan artikel.

Tentunya tak ada gading yang tak retak…,
Tiada pula yang sempurna di alam ini karena kesempurnaan hanyalah milik Alloh semata.  Maka sudah barang tentu pembaca akan menemui berbagai kekurangan dalam blog ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati ana mengharap masukan yang ilmiyah dari para pembaca sekalian.

Kiranya tiada yang dapat dijadikan sandaran atas segala perbuatan kecuali Alloh semata dan kepada-Nyalah ana memohon ampun atas segala khilaf.

Akhirul kalaam wabillahi taufiq wal hidayah
Wasalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Baarokallohu fiikum


Ummu Abdirrohman Najiyah
Walahar, 13 Oktober 2011 M / 15 Dzulqo'dah 1432 H


Dentingan Penaku

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa


بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai Robbku….
Inilah untaian do’aku kepada-Mu
Jadikanlah dentingan penaku mengalun syahdu
Mengusap lembut hati-hati yang keras membatu
Jadikalah gemulainya tarian jemariku
Sebagai pengingat bagi hati-hati yang lalai dari Kalam-Mu
Jadikanlah torehan tintaku
Sebagai minuman kesegaran bagi hati-hati yang gersang dari petuntuk-Mu