Minggu, 25 Desember 2011

Ucapan Syukur (Terima Kasih) Syaikh YahyaAl Hajuri Kepada Pihak-Pihak Yang Memiliki Rasa prihatin dan Membantu Ahlu Dammaj

Sumber : Disini

Direkam perkataan Syaikh Yahya pada Malam Rabu 26 Muharram 1433H

Bismillahirrahmanirrahiim

Bab.Perkataan Rosululloh shallallahu ‘alayhi wa sallam
“Tidak bersyukur Kepada Alloh orang yang tidak bersyukur kepada Manusia”
Ucapan syukur kepada setiap orang yang merasa prihatin (sedih) terhadap kami, dan atas apa yang terjadi dari pengempungan, hantaman tank-tank, meriam, senjata berat dan Senjata-senjata lainnya.  Yang mana pemimpin (orang-orang) tersebut Fadhilatul al-Allamah asy-Syaikh al-Walid Robi’ bin Hadi al-Madkholi -hafidzhahulloh- dan Fadhilatul al-Allamah asy-Syaikh al-Walid Abdul Muhsin al-Abbad -hafidzhahulloh- dan Fadhilatul al-Allamah asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkholi -hafidzhahulloh-

Jumat, 23 Desember 2011

Kematian Semakin Dekat Kemanapun Kamu Pergi Pasti Akan Dijemput


Ditulis oleh:
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbori
-Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya-
Darul Hadits Dammaj, 15 Dzulhijjah 1432H
BAB I
PENDAHULUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Ketika kaum Rowafidh –semoga Allah membinasakan mereka- merencanakan makar terhadap Darul Hadits Dammaj dan berupaya untuk menguasainya bersamaan dengan itu kaum hizbiyyun yang dipelopori oleh Abdurrahman bin Mar’i Al-Adni dan jaringannya dintara mereka Luqman bin Muhammad Ba’abduh dan komplotannya bergerak pula dengan menjalankan makar terhadap Darul Hadits Dammaj. Kalau kaum Rowafidh –semoga Allah menutunkan azab kepada mereka- melakukan makar berupa gerakan persenjataan dan embargo, sedangkan kaum hizbiyyun melakukan makar berupa politik adu domba. Kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan visi dan misi dalam melakukan makar terhadap Darul Hadits Dammaj yaitu supaya para penuntut ilmu keluar dari Darul Hadits Dammaj dan disamping itu mereka terus mencegah agar orang-orang tidak menuntut ilmu di Darul Hadits Dammaj.
Disaat kaum Rawafidh –semoga Allah menurunkan malapetaka kepada mereka- semakin terlihat memiliki ambisi besar untuk menguasai Darul Hadits Dammaj maka para hizbiyyin yang masih tersisa di Darul Hadits Dammaj satu persatu mulai meninggalkan Dammaj [1], begitu pula para pengkhianat dakwah ketika menyaksikan bahwa kaum Rawafidh sangat berambisi untuk menguasai Dammaj mulailah para pengkhianat tersebut menyusun rencana untuk kabur dari Darul Hadits Dammaj, padahal sebelumnya mereka berkata: “Kami akan lama di Dammaj, kami mau membeli rumah di Dammaj! kami mau benar-benar menuntut ilmu di Dammaj! kami….dan kami….” Sebelum kabur dari Dammaj mereka ditanya: Katanya mau lama di Dammaj? Mereka menjawab: “Kami akan balik ke Dammaj, kami mau safar karena begini dan begitu… kami mau balik ke Dammaj segera… kami dan kami….”.

Rabu, 21 Desember 2011

Hukum Pandangan Seorang Wanita kepada Kaum Lelaki dari Balik Kerudungnya

  بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Soal : Apakah diperbolehkan bagi seorang wanita memandang kaum lelaki dari balik kerudungnya?

Jawab : Alloh –Subhanahu wa Ta’ala- telah berfirman di dalam Kitab-Nya Yang Mulia :

قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(QS. An Nuur : 30)

Al Imam Al Bukhori  -Rohimahullohu Ta’ala-  berkata (11/503): “Telah berkata kepadaku Mahmud bin Ghoilan “Telah berkata kepada kami  Abdurrozzaq, ia berkata “Telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Ibnu Thowus, ia berkata :”Tidaklah aku melihat sesuatu yang lebih serupa dengan Al Lamam (dosa kecil) daripada apa yang telah dikatakan  oleh Abu Hurairoh –Rodhiyallohu ‘anhu- dari Nabi –Sholallohu ‘alaihi wa salaam- bersabda :

Selasa, 20 Desember 2011

Wasiat Sang penunggu Syahadah



بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Saudara kami Fadhil al-Harsi al-Wadi’iyrahimahulloh-
Beliau wafat pada hari senin 3 Muharram 1433H
dan Qosidah ini beliau bacakan sebelum beliau meninggal

Berdirilah wahai utusanku kumandangkalah kabar akhir dari kami
Bersegeralah mengabarkan yang terjadi di Dammaj dan penduduknya (para pejuangnya)
Ceritakan pada manusia kabar tersebut yang harus mereka dengar tentang kami
Islam adalah agama kami dan perang surga kami
Kami mempersilahkan bagi orang yang hendak memetik dan menyebarkan (kabar tersebut)
Kami mati dalam kemulian selamanya (sebagai syahid InsyaAlloh) dan
hidup-pun diatas kemulian tersebut

Sabtu, 17 Desember 2011

بياني للناصحين

Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu ‘anhaa wa waalidaihaa
     بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Sudah menjadi sunnatulloh yang berlaku dalam kehidupan manusia, bahwasanya dalam sebuah kebijakkan akan selalu menimbulkan reaksi, baik reaksi yang bersifat positif maupun negative. Tidak hanya kebijakkan yang diambil oleh elit politik saja (baik ditingkat eksekutif, legislative maupun yudikatif) yang dapat memancing reaksi manusia baik yang pro maupun yang kontra, bahkan kebijakkan yang diambil oleh seorang individupun bisa saja menimbulkan reaksi pro dan kontra. Sebagai contoh kongkrit adalah kebijakkan ana untuk membuat blog yang ana beri judul “Muhibbatul 'Ilmi”.

Sungguh telah banyak masukan yang disampaikan kepada ana baik dari pihak yang pro maupun yang kontra sebagai reaksi atas kebijakkan yang ana ambil. Dan insyaAlloh masukkan-masukkan tersebut sangat berharga, dan ana pun menyadari bahwa tidaklah mereka memberikan masukkan  kecuali didasari oleh rasa cinta yaitu “menghendaki kebaikan bagi saudaranya”. Dalam rangka beramal dengan hadits Nabi_sholallohu ‘alaihi wa salaam :
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسْ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، خَادِمُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى  اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِه

Jumat, 16 Desember 2011

Derita Mereka [Ahlu Sunnah di Dammaj] Adalah Derita Kami Jua


Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu ‘anhaa wa waalidaihaa

بسم الله الرحمن الرحيم
Ketika aku terbangun di suatu pagi
Segarnya udara dapat ku nikmati
Indahnya sinar mentari memikat hati
Sejenak angan ku terdampar di suatu negeri
Teringat akan nasib saudara-saudara kami
Para tholabatul ilmi
Yang sedang menderita karena terdzolimi
Akankah mereka masih bisa menghirup segarnya udara di pagi ini?
Ataukah asap bom, mortir dan hawn yang sedang mereka nikmati?
Indahnya sinar mentari mungkin tak lagi mengusik hati

Kamis, 15 Desember 2011

Fatwa: asy-Syaikh Robi’ bin Hadi al-Madkholi waffaqahulloh ~ Yayasan Sarana Perpecahan ~

umber : http://isnad.net/

Segala puji bagi Alloh , salam dan salawat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad -shallallahu ‘alayhi wasallam, keluarga-nya serta seluruh sahabat-nya.
Kemudian setelah itu , sungguh saya telah berkunjung kepada Syaikh dan orang tua kita yang mulia Robi’ ibni Hadi Umair Al-Madhkoly -semoga Alloh menjaganya- bertepatan pada hari Senin sore tanggal 15 Sya’ban 1432 H dan diantara pertanyaan yang saya ajukan kepada beliau adalah :
Apa hukum mendirikan yayasan-yayasan sosial , agar saudara-saudara salafiyyun di Tunisia dapat mendatangkan para ulama untuk melakukan proses pelajaran dan daurah ilmiyyah melalui yayasan-yayasan tersebut ?
Maka beliaupun menjawab :

SERAM: SERANGAN SATU MUHARRAM ~ Sebuah Kejahatan dan Perbuatan Kejam Syi’ah dan Teladan Para Penjaga Pos al-Barroqoh ~¹

Sumber : http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2011/12/dammaj-crisis-serangan-satu-muharram.html

بسم الله الرحمن الرحيم

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له
و أشهد أن لاإله إلاالله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله. أما بعد

Termasuk dari perkara yang seram dan sangat menakutkan bila kehidupan setiap orang selalu terancam, baik itu ancaman terhadap jasmani ataupun rohaninya. Setiap orang tentu akan menilai bahwa tindakan teror berupa penembakan, pengeboman dan pemboikotan serta pengembargoan adalah suatu tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Bila seseorang baru menyaksikan apa yang terjadi di Dammaj maka tentu dia akan menganggap bahwa kejadian tersebut adalah suatu kejadian yang seram dan membahayakan keberlangsungan hidup, kejadian tersebut merupakan salah satu dari perbuatan kejamnya kaum pemberontak-teroris-Rofidhah –semoga Allah membinasakan mereka-.
Tulisan ini kami susun sebagai salah satu sejarah ringkas seputar kejadian di Dammaj yang kami beri judul “SERAM, SERANGAN SATU MUHARRAM, SEBUAH KEJAHATAN DAN PERBUATAN KEJAM“.
Semoga apa yang kami tuliskan ini sebagai penghibur bagi siapa saja yang bersedih hati karena anak-anak, keluarga, kawan-kawan dan suadara-saudaranya seiman yang berada di Dammaj sedang berada di atas ujian yang besar. Dan semoga apa yang kami susun ini dapat memberikan manfaat untuk kami, kedua orang tua kami dan saudara-saudara kami serta para pembaca.
Ditulis oleh Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory As-Seramy pada tanggal 6 Muharram 1433 Hijriyyah menjelang waktu Ashar di Markiz Darul Hadits Salafiyyah Dammaj –semoga Allah menjaganya-.

Rabu, 14 Desember 2011

Dentingan Penaku Untuk Saudaraku Ahli Sunnah di Medan Pertempuran


Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu ‘anhaa wa waalidaihaa
   بسم الله الرحمن الرحيم
Telah berlalu masa yang panjang dalam pemblokadean
Suatu masa yang akan selalu dikenang dalam ingatan
Dalam sejarah perjuangan ahlu sunnah di negeri  Yaman
Ketika kafir Rofidhoh datang melakukan penyerangan
Memblokade sunni Dammaj yang dulu hidup penuh ketenangan
Genderang perang telah mereka kumandangkan

Bulan Alloh yang Mulia (Muharrom)

بسم الله الرحمن الرحيم
Penulis: Abu ‘Ubaid Fadhl bin Muhammad Arsyad Thalib
Rabu 11 Muharrom 1433H
Mangkutana , Luwu-Timur Sul-Sel

Segala puji bagi Alloh Dzat yang Maha Suci  yang menciptakan langit dan bumi , siang dan malam , dan menjadikan kegelapan dan cahaya , menjadikan siang dan malam silih berganti , hari demi hari ,bulan demi bulan tahun demi tahun bagi siapa yang ingin mengambil pelajaran atau hendak bersyukur , yang berfirman dengan sebaik-baik ucapan :
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
Maha suci Alloh yang telah menurunkan Al-Furqon (Al-Qur an) kepada hamba-Nya, agar menjadi peringatan bagi seluruh alam. Yang kepunyaan-Nya-lah langit dan bumi dan tidak mempunyai anak , dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasan-Nya , dan Dia menciptakan segala sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan sebenar-benar ketetapan (Al-Furqoon 1-2)

Minggu, 11 Desember 2011

Pendapat Para Ulama Ahlu Sunnah Tentang Agama Syi'ah Rofidhoh dan Apa yang Harus Kita Lakukan Terhadap Mereka

Sumber : http://isnad.net/
بسم الله الرحمن الرحيم
 
Ditulis: Abu Ubayd Fadly al-Bughisy -semoga Alloh menjaganya-
Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, selesai 3 Muharram 1433H
A. Kufurnya Syi’ah (Rofidhoh)
Dari pembahasan yang telah lalu , (mungkin) diantara para pembaca yang budiman bisa mengambil dan menentukan sikap kepada mereka orang-orang syi’ah rofidhoh dan betapa  bahayanya aliran sesat ini , atau mungkin ada sedikit gambaran dari perkara tersebut , berikut beberapa kutipan ucapan para ulama yang- insya Alloh- bisa lebih menegaskan apa yang bisa terbetik dibenak para pembaca dalam pembahasan ringkas diatas:

Sabtu, 10 Desember 2011

Bolehkah Penggalangan Dana Melalui Yayasan / Kotak Infaq ?

Sumber : http://isnad.net/

بسم الله الرحمن الرحيم
TERKAIT PENGGALANGAN DANA UNTUK DAMMAJ MELALUI YAYASAN
Oleh: Abu Hatim al-Jazairy -semoga Alloh menjaganya-
Diterjemahkan: Abu ‘Ubaid Fadhl bin Muhammad -semoga Alloh menjaganya-
Mangkutana, Luwu Timur – Sulsel pada 14 Muharram 1433H
Sumber fatwa
الحمد لله  رب العالمين، والصلاة والسلام على نبينا محمد صلى الله عليه وعلى آله وسلم،
ثم أما بعد
Berdasarkan permintaan sebagian Ikhwah yang mulia –semoga Alloh menjaga mereka- untuk menterjemahkan tanya jawab yang terkait dengan penggalangan dana yang ditujukan kepada saudara-saudara kita salafiyyun di Dammaj oleh Al-Akh Abu Hatim –hafidhzohulloh- yang didalamnya terdapat faidah ilmiyyah dorongan dan anjuran untuk ta’awun dan jihad di jalan Alloh . Maka dalam rangka ikut andil dalam perkara tersebut saya menjawab permintaan ini , semoga ilmu dan faidah yang terkandung didalamnya bisa lebih menyebar sehingga kaum muslimin dapat mengambil dan memahami perkara agama mereka, dan berikut tanya jawab yang dimaksudkan :[1]

Rabu, 07 Desember 2011

Surat dari Abu Fairuz : Kepada Saudaraku di Tanah Air

Sumber : http://isnad.net/

بسم الله الرحمن الرحيم
Ditulis oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
Dammaj, Ahad 8 Muharrom 1433H

Kepada Saudaraku.. Di Tanah Air
Dari Tholabatul ilmi Indonesia Di Darul Hadits Dammaj Al Khoir
Sehubungan dengan Pemberontakan Rofidhoh Ke-Tujuh

Kamis, 01 Desember 2011

Adab Persahabatan dan Pergaulan


Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu ‘anhaa wa waalidaihaa

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Segala puji bagi Alloh yang telah memulyakan hamba-hambanya dengan persahabatan dan persatuan di dalam agama. Dan yang telah memberikan taufiq-Nya untuk memulyakan hamba-hamba yang ikhlash dan yang telah menghiasi mereka dengan akhlaq-akhlaq yang mulia dan perangai yang diridho’I, beradab dengan seutama-utama manusia dan pemimpin umat ini.
Ketahuilah wahai saudaraku yang sholih, semoga Alloh memperbaiki keadaan kita. Bahwasannya adab-adab pergaulan dan baiknya pergaulan itu ada beberapa bentuk. Dan saya akan menjelaskan diantara bentuk-bentuk tersebut  yang menunjukkan kepada orang yang berakal tentang akhlaq-akhlaq kaum muslimin  dan adab-adabnya orang-orang yang sholih. Dan dia telah mengetahui bahwasannya Alloh telah menjadikan sebagiannya dengan sebagian yang lain rohmat, kasih sayang dan pertolongan. 

Mengurai Nashihat Untuk Jiwa yang Rapuh


  Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
Wahai saudaraku yang sedang ditimpa musibah, semoga Alloh menjaga dan memulyakanmu dengan sifat sabar di dalam menghadapinya. Sesungguhnya diantara ketentuan Alloh atas para hambanya adalah bahwa Alloh akan menguji mereka dengan berbagai macam musibah. Dan musibah-musibah ini berbeda macam dan jenisnya. Terkadang musibah itu menimpa badan, harta dan terkadang pula musibah itu menimpa anak keturunan. 

Sebagai  seorang manusia biasa, terlebih lagi seorang wanita tentu kita pernah merasakan betapa sempitnya dada ini saat menjalani berbagai ujian hidup. Merasa nelongso saat menatap betapa buramnya sketsa perjalanan hidup yang sedang kita lakoni. Kehidupan yang dijalani hampir tak pernah sepi dari riak badai dan gelombang ujian, jalan yang dilaluipun hampir tak pernah mulus, selalu saja ada aral melintang, onak dan duripun tak pernah jemu tuk menghadang. Saat jiwa semakin rapuh, mungkin akan hadir di benak kita sebuah tanya:

 “Mengapa kita diuji?”