Jumat, 14 Oktober 2011

Keutamaan Al Qur'an dan Pembacanya

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاةوالسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد:
1.   Al Qur’an merupakan semulia-mulia ilmu dari seluruh ilmu yang lainnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_
 Dari Utsman bin Affan berkata, telah bersabda Nabi :_sholallohu 'alaihi wa salam_
"Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”.(HR. Bukhori).
2.  Al Qur’an itu akan menjadi syafa’at terhadap orang yang membacanya kelak pada hari qiamat.
“Dari Abu Umamah berkata, telah bersabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Bacalah oleh kalian Al Qur’an karena dia (Al Qur’an) itu akan dating pada hari qiyamat member syafa’at bagi pembacanya”.(HR. Muslim)
3.  Semakin banyak seseorang membaca Al Qur’an maka akan semakin tinggi pula derajatnya di surge nanti, sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_
“Dikatakan kepada orang yang membaca Al Qur’an (pada hari qiyamat) “bacalah!” dan “tartilkanlah!” sebagaimana kamu membaca tartil di dunia, karena kedudukanmu di surge sesuai dengan akhir ayat yang kamu baca”.(HR. Ahmad dan Abu Daud).
4.  Satu huruf dari Al Qur’an sama dengan satu kebaikan, lalu satu kebaikan itu akan Allah berikan sepuluh pahala.

“Dari ibnu Mas’ud  berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;
   
“ Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al Qur’an) maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatkan sepuluh kali pahala. Tidaklah aku katakana “alif laam miim” itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”.(HR. At Tirmidzi).

5.  Satu ayat Al Qur’an itu lebih utama dari pada satu unta yang besar, yang mana unta itu merupakan semewah-mewahnya kendaraan dan perhiasan di zaman itu, sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;


“Dari ‘Uqbah bin Amir , bahwa Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ; telah keluar menengok kami, sedang kami di suffah (dibelakang masjid) seraya mengatakan :

“Apakah kalian ingin pergi ke Bathon (suatu tempat di Madinah)? Atau ‘Aqiq padang pasir di Madinah) untuk mengambil dua unta yang sangat besartanpa melakukan dosa dan memutuskan silaturahmi? Mereka mengatakan : “Kami semua menyukainya wahai Rosulullah”. Maka beliau bersabda : “Maka apabila salah seorang dari kalian pergi ke masjid untuk belajar atau membaca dua ayat dari Al Qur’an lebih baik baginya dari pada dua unta, tiga ayat lebih bagus dari pada tiga unta, empat ayat lebih bagus dari pada empat unta, dan dari seluruh bilangan unta”. (HR. Muslim dan Ahmad).

Wahai saudaraku, padahal jika kalian ketahui bahwa sekarang ini unta yang bagus kadang harganya menyamai mobil yang mewah, bahkan kadang melebihinya. Oleh karena itulah orang-orang yang benar-benar kaya secara hakiki adalah orang yang hafal Al Qur’an atau yang membacanya setiap hari dengan memperbaiki bacaan dan melakukannya dengan ikhlash karena Allah _Ta'ala_.

6.  Orang yang ahli dalm membaca Al Qur’an akan menjadi keluarga  Allah U dan menjadi oarng yang khusus di sisi Allah U, sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Dari Anas bin Malik  berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_
“Bahwasannya Allah itu mempunyai keluarga , mereka berkata :”siapa itu wahai Rosulullah?” beliau menjawab :”Orang yang ahli dalam Al Qur’an , mereka itulah keluarga Allah (penolong-Nya )dan orang khususnya”. (HR. Ahmad, Shohihul jami’ 2165)

7.  Para pembaca Al Qur’an akan mendapat ketenangan, rahmat dan ampunan dari Allah serta akan dikelilingi oleh para malaikat , dan Allah akan selalu menyebut-nyebutnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Dari Abu Hurairoh berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah dari rumah-rumah Allah (masjid)mereka membaca Kitabullah (Al Qur’an) dan saling mengajarkan diantara mereka kecuali akn turun kepada mereka suatu ketenangan, akan diliputi rohmat dan akan dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan selalu menyebut-nyebut mereka kepada para malaikat yang ada di sisi_Nya” .(HR. Muslim)

8.  Orang yang mahir dalam Al Qur’an akan masuk surga bersama para malaikat yang mulia, hal ini sebagaimana sabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ :

Dari ‘Aisyah berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ :

“Bahwasanya orang yang pandai dalam Al Qur’an itu akan bersama dengan para malaikat yang mulia dan siapa yang membaca Al Qur’an dengan tersendat-sendat (terbata-bata) dan mereka merasa berat , maka baginya dua pahala”.( HR. Bukhori dan Muslim)

9.   Keutamaan ini tidak hanya terbatas kepada pembaca Al Qur’an saja bahkan orang tua yang mempunyai anak, lalu anak itu membaca Al Qur’an dan mengamalkannya, maka Allah U akan memakaikan mahkota kepada kedua orang tua anak tadi pada hari qiyamat, yang mana cahaya mahkota itu lebih indah dari cahaya matahari, sebagaimana sabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Dari Sahl bin Muadz Al Juhhani dari bapaknya berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;


“Barang siapa yang membaca Al Qur’an dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya , maka Allah  akan memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya kelak yaumul qiyamah  yang cahayanya lebih indah dari cahaya matahari”. (HR. Ahmad dan dishohihkan oleh Syaikh Yahya Al Hajuri hafidzohullah).

Wahai saudaraku, demikianlah balasan bagi kedua orang tuanya, lalu bagaimana dengan pembacanya sendiri?, tentu akan lebih bagus balasannya di sisi
Allah _Ta'ala_. Maka sungguh suatu kenikmatan yang besar bagi orang tua yang mempunyai anak, lalu anak itu selalu dididik untuk senantiasa membaca Al Qur’an, menghafalnya, memahami serta mengamalkan Al Qur’an sejak usia dini.

10. Satu ayat Al Qur’an itu lebih bagus dari seluruh apa yang di muka bumi ini, mulai dari harta, emas perak dan berlian, bangunan yang tinggi, seluruh ikan di lautan dst. Hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud _Rodhiyallohu 'anhu_:

“Bahwasanya Dia mengajarkan Al Qur’an maka sampailah pada suatu ayat, maka beliau katakana kepada salah seorang “Ambilah ayat itu, demi Allah sungguh dia (satu ayat itu) lebih baik dari segala sesuatu yang ada di muka bumi”. (HR. Haitsamy)

11.  Rumah yang di dalmnya dibacakan ayat-ayat Allah U akan terlihat oleh penduduk langit yaitu para malaikat, dan rumah yang tidak disebut di dalamnya ayat Allah U ibarat rumah yahudi dan nashroni, sebagaimana sabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

Dari ‘Aisyah  berkata, telah bersabda Rosulullah r:

“Jadikanlah bacaan (Al Qur’an) dan sholat kalian di rumah kalian, dan janganlah kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan, sebagaimana orang yahudi dan nashroni yang menjadikan rumah mereka kuburan. Sesungguhnya rumah yang di bacakan di dalamnya Al qur’an maka akan terlihat oleh penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi”.(HR. Ibnu Abi Syaibah)

12. Tiga ayat yang dibaca dalam satu sholat itu lebih bagus dari tiga unta yang sangat besar, sebagaimana sabda Nabi r:

“Dari Abu Hurairoh berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Apakah salah seorang dari kalian suka jika pulang kepada keluarganya dengan mendapatkan tiga unta yang besar dan gemuk? Mereka menjawab:”iya “. Beliau r bersabda :”Tiga ayat yang kalian baca dalam sholatnya lebih bagus dari pada tiga unta yang besar dan gemuk”.(HR. Muslim)

13. Syaithon akan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqoroh, sebagaimana sabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

Dari Abi Hurairoh berkata,  telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Janganlah kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan, karena sesungguhnya syaithon iatu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqoroh”.(HR. Muslim)
14. Kita dilarang iri dengki kecuali dalam dua perkara, yaitu terhadap pengamal Al Qur’an dan orang yang bershodaqoh, sebagaimana sabda Nabi _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Dari Ibnu umar berkata, telah bersabda Rosulullah _sholallohu 'alaihi wa salam_ ;

“Tidak boleh iri dengki kecuali dalm dua perkara, seseorang yang Allah berikan Al Qur’an kepadanya, dia membacanya baik malam maupun siang dan seseorang yang Allah berikan kepadanya harta  benda lalu ia shodaqohkan baik malam maupun siang”.(HR. Bukhori&Muslim)

Sebenarnya di sana masih banyak keutamaan Al Qur’an dan pembacanya, namun apa yang kami paparkan di atas cukup kiranya bagi kita sebagai pendorong untuk senantiasa belajar, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an.

Haadzihi nashiihatan ly wa lakum


Maroji’ : 
Panduan Praktis Tajwid & bid’ah–bid’ah seputarAl Qur’an serta 250 Kesalahan dalam Membaca Al Fatihah oleh Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashory