Senin, 27 Februari 2012

Tempat Kembali Wanita di Surga, Apakah mereka memiliki suami?


Fadhilah Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin –rohimahullohu- pernah ditanya :

Pertanyaan:
Seorang penanya mengatakan dalam risalahnya “ Kami telah mengetahui tempat kembali bagi laki-laki di surga dan  mereka memiliki istri-istri yang cantik jelita, akan tetapi kemana tempat kembalinya para wanita di surga dan apakah mereka memiliki suami-suami ataukah tidak?”

Jawaban :

Alloh berfirman tentang kenikmatan penghuni surga:

ولكم فيها ما تشتهي أنفسكم ولكم فيها ما تدعون*نزلا من غفور رحيم

“…Dan  di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Fushshilst : 31-32)

Alloh juga berfirman :

يطاف عليهم بصحاف من ذهب وأكواب وفيها ما تشتهيه الأنفس وتلذ الأعين وأنتم فيها خالدون

“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."(QS. Az Zukhruf : 71)

Dan sudah menjadi perkara yang maklum bahwa menikah adalah sesuatu yang paling diingini oleh jiwa, itu terjadi di dalam surga, untuk penghuni surge yang laki-laki maupun perempuan. Seorang wanita akan dinikahkan oleh Alloh tabaroka wata’ala dengan suaminya ketika di dunia. Sebagaimana firman Alloh :

ربنا وأدخلهم جنات عدن التي وعدتهم ومن صلح من آبائهم وأزواجهم وذرياتهم إنك أنت العزيز الحكيم

“Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang shaleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,”(QS. Ghofir:8)

Apabila sewaktu di dunia memiliki suami lebih dari satu, maka ia memilih suaminya di jannah. Apabila dia belum menikah di dunia, maka Alloh akan menikahkannya dengan laki-laki yang dapat menyejukkan pandangannya di surga. Nikmat yang terdapat di surga tidaklah terbatas pada laki-laki saja, akan teapi untuk laki-laki dan wanita. Sedang diantara sejumlah kenikmatan tersebut adalah pernikahan. Akan tetapi mungkin akan ada yang mengatakan bahwa Alloh menyebutkan wanita-wanita yang cantik jelita (bidadari) dan mereka sebagai istri, Alloh tidak menyebutkan adanya suami-suami bagi para wanita. Sesungguhnya Alloh menyebutkan istri-istri untuk para suami, sebab suamilah yang biasanya menuntut dan berkeinginan.

Kita memohon kepada Alloh semoga menjadikan kita semua termasuk penghuni surge yang mendapatkan kenikmatan yang kekalabadi di dalamnya bersama istri-istri kita, anak-anak keturunan kita, ibu-ibu kita, ayah-ayah kita dan saudara=saudara kita kaum muslimin.

(Fatwa Nur ‘ala Darb)


Maroji’ :
Bingkisan tuk kedua mempelai. Abu Abirrohman Sayyid bin Abdirrohman Ash Shubaihi. Maktabah Al Ghuroba. 2007.