Kamis, 17 November 2011

Lecutan Semangat Untuk Saudara Kami Ahli Sunnah di Dammaj

  Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita
Ghoffarollohu 'anhaa wa waalidihaa

بسم الله الرحمن الرحيم

Teruntuk teman-teman dan saudara seiman
Yang berada jauh di seberang lautan
Di negeri Yaman tempat persinggahan
Ku sampaikan salam sejahtera penuh kecintaan
Kepada kalian yang hidup di bawah naungan
Rahmat Alloh yang penuh keagungan      
Indahnya anugerah yang Alloh berikan kepada kalian
Tuk mereguk ilmu dari mata air penuh kemurnian
Dibimbing di bawah asuhan dan pengawasan
Para ulama yang mantap ilmu kokoh pijakan
Syaikh Yahya sebagai kholifah yang menggantikan
Posisi Syaikh Muqbil sang mujaddid di negeri Yaman
Al haq senantiasa beliau dengungkan
Sehingga pantas jika banyak alangan dan rintangan
Badai fitnahpun datang silih bergantian
Sebagai konsekuensi atas orang-orang yang beriman[1]
Namun semuanya dihadapi dengan penuh kesabaran
Dengan senantiasa  mohon kekuatan
Kepada Ar Rohman Dzat Yang penuh kelembutan

Kini ahlu Dammaj pun sedang ditimpa kesulitan
Akibat blokade kaum Rowaafidh yang bodoh lagi menjijikan
Timah panas tak segan-segan mereka lancarkan
Kepada saudara kami ahli sunnah meski tanpa kesalahan
Markiz Daarul Hadits hendak mereka hancurkan
Para ulama dan tholabah hendak mereka binasakan

Wahai kaum Rowaafidh yang jahat lagi penuh kejelekan
Makar kalian busuk lagi penuh kelicikan
Janganlah berbangga dengan banyaknya jumlah kalian
Serta lengkapnya amunisi dan persenjataan
Ingatlah bahwa Alloh adalah Dzat Yang Penuh Keadilan
Senantiasa memperhatikan kedzoliman apa yang kalian lakukan
Dalam memerangi wali-wali-Nya yang beriman lagi penuh ketaqwaan
Besarnya jumlah dan lengkapnya persenjataan kalian
Bukanlah barometer kemenangan di medan pertempuran
Ingatlah bahwa Alloh amat mampu membalas makar kalian
Dari atas Arsy-Nya moga Alloh menurunkan
Bala tentara yang akan menghancur leburkan kalian
Dengan kehancuran yang menghinakan lagi membinasakan
Jangan kalian kira sedikitnya jumlah orang yang beriman
Dan minimnya perlengkapan persenjataan
Akan bisa kalian patahkan tanpa perhitungan
Allohlah wali atas orang-orang beriman
Banyaknya jumlah korban di pihak kalian
Sebagai bukti dekatnya pertolongan Alloh atas hamba-Nya yang beriman

Wahai saudara kami ahla sunnah yang sedang dalam kesulitan
Dalam menghadapi musuh yang penuh kedzoliman
Maafkan kami yang tak bisa beri  kalian bantuan
Sandang, pangan dan juga perlengkapan persenjataan
Atau nyawa yang siap kami pertaruhkan
Namun do’a kami senantiasa terpanjatkan
Di setiap sholat lima waktu yang kami lakukan
Semoga ini lebih berarti bagi kalian
Bukankah do’a juga senjata bagi kaum yang beriman?
Wahai saudara kami ahla sunnah di Dammaj yang sedang dalam pengepungan
Keselamatan dan kesejahteraan bagi kalian
Semoga Alloh beri kalian kesabaran
Dalam menghadapi ujian yang berat lagi memilukan
Jangan berkecil hati wahai sauradaku seiman
Meski kalian berada dalam pemblokadean
Yang secara akal sepertinya tidak memungkinkan
Untuk kalian bisa raih kemenangan
Namun  ingatlah pertolongan Alloh yang tak kenal batasan
Dan ingatlah Dia di atas Arsy-Nya telah berfirman[2]
Dua puluh orang dari kalian yang berhias dengan kesabaran
Dapat mengalahkan dua ratus orang yang berada dalam kekufuran       
Seratus orang dari kalian yang berhias dengan kesabaran
Dapat mengalahkan seribu orang yang berada dalam kekufuran
Karena orang-orang yang kafir itu berada di atas kejahilan
Dan juga pengingkaran terhadap kebenaran
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu akan Alloh binasakan[3]

Wahai saudaraku, andaipun nyawa yang harus kalian pertaruhkan
Wallohi itu adalah rizki dan anugrah bagi kalian
Bersama para syuhada’ semoga kalian dikumpulkan
Bidadari kan menyongsong di negeri penantian
Sebuah negeri yang tak kenal derita dan kaletihan
Bukankah ini yang kalian dambakan?

Jangan berkecil hati wahai saudaraku seiman
Meski kalian tak punya amunisi untuk di ledakkan
Dalam membela diri dan kehormatan
Semoga Alloh beri kalian pertolongan
Hidup mulia atau mati syahid sebagai pilihan
Dan janganlah kalian lari dari medan pertempuran
Hanya untuk menyambung nyawa dan cari keselamatan
Tinggalkan Syaikh Yahya dan ahlu Dammaj sendirian
Teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan
Karena kebenaranlah yang sedang kalian perjuangkan
Jadikan jannah sebagai impian kalian
Berjumpa wajah-Nya sebagai puncak kenikmatan

Selamat berjuang kawan…!!!
Do’a kami menyertai kalian.

Selesai ditulis di Cineumbeuy, Rabu 13 Dzulhijjah 1432 H Pukul 19.17
Oleh : Ummu Abdirrohman Najiyah Ibnat Kaswita Ghofarollohu 'anhaa wa waalidaihaa



[1] QS. Al An Kabuut 2-3
[2] QS. Al Anfal : 65
[3] QS. At Taubah : 2